Manfaat Digital Marketing bagi Pesantren
Pemasaran adalah satu-satunya tugas terpenting yang harus diselesaikan oleh bisnis apa pun, apakah itu produsen barang atau penyedia layanan, untuk menegakkan hak karyawannya atas kehidupan yang memuaskan dan menangani laba dengan benar. Kegagalan untuk memenuhi tujuan bisnis memiliki konsekuensi bagi mereka yang bekerja di bidang manufaktur, keuangan, atau industri lainnya. Selain itu, kemampuan bisnis untuk menggabungkan fungsi-fungsi tersebut agar operasinya dapat berjalan dengan lancar bergantung padanya. Ada banyak penjual di pasar itu sendiri, baik yang menjual produk sejenis maupun yang tidak terkait. Ini adalah satu-satunya masalah terbesar dalam pemasaran. Ketika berhadapan dengan transaksi bisnis, situasi tersebut di atas merupakan tanggung jawab utama yang harus ditangani oleh setiap perusahaan. Persaingan yang terus terjadi dan perubahan-perubahan yang terus terjadi harus dapat dijadikan pelajaran oleh orang-orang di bidangmanajemen pemasaran, untuk dapat mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi dengan baik.
Pertumbuhan teknologi informasi yang stabil telah menyebabkan perubahan dalam setiap aspek kehidupan manusia. Ini hasil dari evolusi yang berkelanjutan dari zaman terbaru, era digital. Untuk berbagi informasi dan menciptakan berbagai keputusan, masyarakat umum dapat dengan mudah memelihara komunikasi. Ekspansi internet yang cepat telah melampaui pesatnya isu teknologi digital. Tanpa peringatan, internet telah memungkinkan orang untuk terlibat dalam bisnis, perdagangan, dan pekerjaan hingga kehidupan sehari-hari mereka. Kini, komunikasi antar manusia tidak sesulit dulu berkat kemajuan teknologi, khususnya internet, yang memungkinkan terjalinnya komunikasi yang efektif antar manusia. Sejak tahun 2007, ketika teknologi 3G diperkenalkan di Indonesia, ekonomi digital negara ini berkembang pesat.
Oleh karena itu, artikel ini diberi judul “Digital Marketing yang Berbasis Syariah” untuk membahas bagaimana berbisnis dengan prinsip syariah, khususnya di bidang digital marketing, seperti yang selama ini lebih dikenal.
Digital marketing memberikan banyak manfaat bagi pesantren. Dengan menggunakan strategi digital marketing yang tepat, pesantren dapat meningkatkan jumlah siswa, mempertajam citra pesantren, dan meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan. Melalui strategi digital marketing, pesantren dapat secara efektif menunjukkan keunggulan yang dimilikinya dibandingkan pesantren lainnya. Digital marketing memberikan akses kepada target audiens yang lebih luas dengan biaya yang relatif terjangkau.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pesantren perlu membangun strategi digital marketing yang solid. Hal ini dimulai dengan menentukan tujuan digital marketing, seperti meningkatkan jumlah pendaftar, meningkatkan brand awareness, atau meningkatkan pengalaman pelanggan. Selanjutnya, pesantren harus membuat rencana aksi yang akan digunakan untuk mencapai tujuan digital marketingnya.
Rencana aksi ini harus mencakup berbagai tindakan yang akan digunakan untuk meningkatkan visibilitas dan mengumpulkan data.
Pemasaran Digital Dari Perspektif Ekonomi Islam. Pemasaran adalah proses di mana penjual menawarkan produk kepada konsumen yang dapat mereka beli. Sebaliknya, pemasaran Islami adalah proses dan strategi (kebijaksanaan) tertentu untuk memenuhi kebutuhan melalui produk dan layanan halal (tayyibat), bekerja sama dengan orang lain dan dengan timbal balik (Falah dari kedua belah pihak, yaitu pembeli dan penjual untuk tujuan mencapai kesejahteraan material). dan spiritual di dunia ini dan di akhirat). Semua kegiatan yang berhubungan dengan teknologi harus berdasarkan hukum syariah dalam pemasaran digital dengan perspektif Islam. Sebagai contoh, kegiatan di dunia maya tidak diperbolehkan melibatkan riba (bunga), kegiatan digital tidak diperbolehkan melibatkan maisir (perjudian), kegiatan yang melibatkan pembuatan dan/atau penjualan barang haram tidak diperbolehkan melibatkan unsur (ketidakpastian). ), dan seterusnya.
untuk menambah wawasan baca juga ini: 👇
Komentar
Posting Komentar